Kelompok penyanyi yangmengandalkan skill individual serta
musicalitas yang perfect. perkembangan vocal group dewasa ini
bisa di bilang cukup, dilihat dari warna vocal, pembawaan, ataupun penggarapan
sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Jadi
agar bernyanyi dengan bagus perlu diperhatikan juga hal-hal yang dapat
menunjang pada saat bernyanyi
·
Stamina Vocal
Dalam menyanyi solo, stamina vocal sangatlah diperlukan karena penyanyi
harus bisamenyanyikan suatu lagu secara utuh seorang diri. Oleh karena itu,
perlu dikembangkan stamina vocal agar dalam bernyanyi, nafas tidak terdengar
terengah-engah dan pitchcontrol menjadi berantakkan. Stamina vocal dapat
dilatih dengan latihan tangga nada dengan range octave tertentu dan
latihan-latihan pernafasan dengan diafragma.
·
Onset of
tone
Onset of tone berhubungan dengan bunyi dari nada yang dinyanyikan. Dalam
bernyanyi, bunyi dari nada yang dihasilkan bisa berbeda-beda. Ada yang bunyi
nafasnya terdengar, ada yang bunyi di akhir nada terdengar kasar dan sebagainya.Dalam melatih
onset of tone
agar bisa terdengar merdu, latihan pelafalan dan
pengaturan nafas diperlukan. Contohnya, untuk bunyi nafas seperti desah di awal
nada,dalam pelafalannya pada awal nada ditambahkan dengan pelafalan “h”.
·
Artikulasi vocal dan konsonan
Artikulasi dari bunyi vocal dan konsonan sangatlah penting dalam bernyanyi solo
karena akan mempengaruhi apakah pendengar dapat mendengarkan dan menikmati lagu
yang dinyanyikan. Untuk bisa melafalkan lirik dengan baik dan tetap
menghasilkan nada yang merdu, dapat dilakukan dengan latihan pelafalan lirik terlebih
dahulu. Lalu,
dilanjutkan dengan menyanyikan nada dari lirik itu, tetapi hanya melafalkan bunyi
vokalnya saja terlebih dulu. Setelah itu, barulah konsonan ditambahkan. Untuk
konsonan, biasanya dilakukan penekanan (cresendo) untuk nada-nada tertentu.
·
Pitch control
Dalam bernyanyi solo, ketepatan nada sangatlah diperlukan agar tidak
menghasilkan nada fals. Selain ketepatan nada, pitch control dalam bernyanyi
juga sangatlah penting
agar ketepatan nada dapat dipertahankan untuk seluruh bagian dari lagu. Untuk
seorang penyanyi solo, nada-nada yang pitchy akan lebih rawan terdengar
daripada saat menyanyi dalam group. Penampilan penyanyi solo umumnya didukung
dengan entrance
dan mungkin juga koreografi. Gerakan-gerakan di atas
stage sangatlah mengganggu ketepatan nada dalam bernyanyi sehingga nada yang
dihasilkan rawan terhadap nada fals. Agar ketepatan nada dapat dipertahankan,
maka diperlukan pitch control yang baik Pitch control dapat dilatih dengan
menyanyikan chord jazz dan juga tangga nada. Latihan seperti ini dapat meningkatkan
kepekaan telinga dan kemampuan untuk menghasilkan nada yang tepat.
·
Fleksibilitas
Fleksibilitas dapat dilatih melalui olahraga dan latihan fisik. Dalam segi vokalnya,
fleksibilitas dapat dikembangkan melalui latihan-latihan tangga nada dan chord.
Latihan
seperti ini dapat mengembangkan fleksibilitas secara fisik dan kefasihan dalam
bernyanyi juga.
·
Penampilan diri dan bahasa tubuh
Seorang penyanyi solo pasti akan menjadi pusat perhatian dalam penampilannya
karena dia tampil seorang diri. Oleh karena itu, penampilan dan bahasa tubuhnya
harus sangat diperhatikan agar penampilannya bisa dinikmati secara visual. Dalam hal
bahasa tubuh, kepercayaan diri juga termasuk. Jika penyanyi merasa gugup, maka
bahasa tubuhnya akan terlihat tidak nyaman untuk dipandang sehingga terlihat
mengganggu penampilannya. Untuk melatih penampilan dari segi bahasa tubuh dan
gerakan, dengan latihan bernyanyi sambil berjalan atau beraktivitas, gerakan yang
dilakukan saat tampil tidak akan menggangu pitch control dan bahasa
tubuhnya akanterlihat relax sehingga dapat dinikmati secara visual maupun
auditori.
·
Keadaanemosional
Keadaan emosional seorang penyanyi solo akan sangat mempengaruhi
penampilannya. Jika penyanyi merasa gugup, maka bahasa tubuh akan terlihat kaku
dan suara akan terdengar bergetar dan nada juga akan cenderung fals. Jika
keadaan emosional penyanyi negative, maka penampilannya akan terganggu. Tetapi jika
keadaan emosionalnya dikembangkan dengan baik, maka perasaan yang ada dapat
menjadi penghayatan lagu sehingga terdengar dan terlihat lebih indah dan dapat
dinikmati.
·
Kemampuan berkomunikasi
Bernyanyi sebenarnya menyampaikan pesan kepada yang mendengarkan. Oleh
karena
itu, diperlukan interaksi dari penyanyi kepada penonton. Dalam bernyanyi solo,interaksi dengan penonton sangatlah mendukung penyampaian pesan dari lagu.
Interaksi yang dimaksud bisa secara langsung berinteraksi, atau berkomunikasi
melalui lagu yang dinyanyikan itu. Dalam hal ini, kemampuan untuk berkomunikasi
sangatlah penting agar pesan dari lagu dapat tersampaikan.
·
Interpretasi makna lagu
Penyanyi harus bisa mengerti isi dan
makna lagu secara keseluruhan agar dapatmenghayati
lagu sampai pada tahap soul. Untuk bisa bernyanyi dengan crescendo dan
tempo yang tepat dan sesuai dengan suasana lagu, penyanyi harus bisa
menginterpretasikan artinya terlebih dahulu. Contohnya, jika suasana lagunya
sedih, maka tempo perlu cenderung dibuat slow dan bunyi nada perlu dibuat
lebih halus.
Terima kasih untuk ilmu yg diberikan
BalasHapusTerimakasih untuk ilmu yang diberikan
BalasHapusThank you my friend
BalasHapusterima kasih telah memberi ilmu dan saya bisa menjadi lebih tau mengenai tema bernyanyi
BalasHapusTerima kasih telah memberikan ilmu dan saya bisa menjadi lebih tau mengenai tema bernyanyi
BalasHapusTrima kasih telah memberikan ilmu saya bisa menjadi tau mengenai bernyayi
BalasHapus