Sabtu, 09 September 2017

Ngaku-ngaku Passion Music? Shut the Fuck Up!!

Image result for gambar haters

Dear Penyinyir, lakukanlah yang terbaik untuk dilakukan bagi anda, daripada terus menurus berkomentar bahwa anda yang terbaik dalam segala hal.

Saya sangat mencintai passion saya dalam bermusik, dan saya menjalani passion saya karena memang menikmati nya, diantara semua itu yang paling penting adalah, saya bermain musik hanya untuk diri sendiri, untuk ketenangan.

Apa iya passion saya di bidang musik hanya sekedar ngaku-ngaku?

Ada banyak orang yang berpikir “Percuma lu berada di passion itu kalau kontribusi lu dalam bermusik tidak ada!”. Please, Shut the fuck up. Memang benar saya tidak banyak berkontribusi dalam memajukan Industrial Musik di Indonesia, namun jika dicerna. Apakah kalian sadar bahwa kami para musisi tidak hanya membutuhkan bualan dari kalian (penyinyir), kami membutuhkan apresiasi! Agar kami dapat memajukan Industrial Musik Indonesia. Apakah saya kurang usaha?? Tidak, saya selalu menggunakan apapun peluang yang terbuka untuk saya, dan saya pelajari peluang itu agar sewaktu-waktu saya dapat menggunakan nya. Kalian tau apa itu Java Jazz Festival? Yah, saya pernah berkontribusi disitu sebagai mixing sound. Kalian tau apa yang saya pelajari dari situ? Pada akhirnya saya tau bahwa suatu apresiasi tidak akan muncul jika kalian tidak memiliki nama, karena hal itu, orang lain akan menganggap remeh. Hal ini saya pelajari dari Bang Tito salah satu pengiring yang memegang alat musik drum yang ada di event tersebut. Sadar itu menyakitkan, namun saya masih tetap berusaha karena saya mencintai jalan ini..

Apa iya passion saya dibidang musik hanya sekedar ngaku-ngaku?

Skill, hal ini yang selalu kalian (penyinyir) remehkan, bahkan selalu mencari celah agar saya salah. Hey! Untuk apa kalian mencari kesalahan orang lain? Apakah kalian sehebat itu? Tidak, saya bukan orang yang tidak menerima kritik, saya sangat-sangat menerima kritik, namun saya bukan orang bodoh yang selalu mengiyakan apa yang kalian komentari, karena saya sadar bahwa kalian hanya ingin melihat kelemahan saya sebagai senjata kalian. Saya ingin bertanya pada kalian, apakah kalian tidak mempercayai seseorang yang sudah menyanggupi passion itu sebagai bagian dari hidup nya dan masih ragu? Bullshit!! Kalaupun memang ada seseorang yang skill nya lemah di passion musik, saya tetap percaya pada orang itu, karena mereka mengakui bagian hidupnya untuk musik, maka apa ada alasan lain saya tidak mempercayai nya? Mencari seseorang yang percaya akan pilihan nya sendiri itu sulit, oleh karena itu walau skill orang itu lemah, saya tetap menghormati jalan nya.

Apa iya passion saya di bidang musik hanya sekedar ngaku-ngaku?

Banyak dari teman-teman saya adalah seorang musisi, mereka mencintai passion nya, dan tidak sungkan untuk mengajarkan apa yang mereka punya. Namun, saya sadar bahwa diantara mereka ada banyak juga yang memiliki tujuan untuk “Mencari Citra”. Lalu apakah ada banyak orang yang seperti itu? Yah, saya tidak menampik itu. karena bagi mereka bisa bermain musik didepan mata orang banyak adalah “Keren” hal keren ini yang biasa nya diapaki untuk citra mereka.

Saya akan memberitahu bahwa orang yang “Mencari Citra, atas nama keahlian” adalah suatu tindakan norak!! Para musisi sejati tau, bahwa bermain musik didepan banyak orang bukanlah untuk mencari Citra. Melainkan untuk dinikmati para pendengar nya, dan  menjelaskan apa yang dirasakan. Dalam hal ini, pecinta musik tau karena mereka mengakui nya dan mengerti..

Dari semua itu, masih banyak musisi yang pure menjalani passion nya untuk diri sendiri maupun orang lain. Bagi saya, musisi setingkat itu sudah dapat merasakan salah satu kenikmatan hidup. Menikmati apa yang mereka jalani, dan orang-orang pun sadar bahwa jalan seperti itu susah, namun tetap bergeming karena mereka mengerti. Itulah salah satu yang sedang saya jalani saat ini

Apa iya passion saya di bidang musik hanya sekedar ngaku-ngaku?

Jika ada benalu didalam pohon, perlahan-lahan pohon yang dihinggapi benalu itu akan mati, mari kita lihat kenapa semakin kesini Industrial Musik di Indonesia lebih banyak di isi oleh talent-talent yang bisa dikatakan hanya “Kuantitas Saja”.

Jangan hanya menyalahkan para management yang selalu mempublish talent “kuantitas” saja, kita harus melihat bahwa itu adalah salah satu bentuk dari daya jual nya. Management yang baik adalah management yang mau mengikuti perkembangan jaman, terutama pemasaran yang sekarang sedang disukai oleh  masyarakat. Lalu siapa saja yang harus disalahkan? Bagi saya, selera masyarakatpun berperan andil dalam hal ini. Kalau saja masyarakat Indonesia sadar bahwa kemajuan Industri musik Indonesia hanya di isi oleh talent-talent yang kurang tepat. Maka mungkinkah akan maju? Saya rasa besar kemungkinan “Iyah”, karena melihat sebelum nya, Management hanya memasarkan apa yang sedang di senangi oleh masyarakat sekakrang ini (Yang penting mereka bisa makan), kalau masyarakat mampu merubah nya, jika seperti itu, apakah yakin Industri akan tetap begitu-begitu saja? Jelas akan berubah..

Sakarang ini, sudah mulai muncul talent-talent yang benar-benar berkualitas. Syukur nya, mereka mulai menebarkan selera mereka pada masyarakat agar masyarakat mulai menerima dan menyukai bahwa musik mereka bukanlah sekedar kuantitas melainkan kualitas. Namun, harus diingatkan bahwa, masih ada yang hanya mengincar kuantitas dalam memasarkan Daya Jual itu..

Dari semua yang sudah saya bahas di atas, apa hubungan nya diantara itu semua?

Yang pertama adalah Kontribusi, saya sudah menjelaskan bahwa. Mencari nama di Indonesia sangatlah susah dan bukan main susah nya. terlebih lagi sekarang harus mempunyai “Uang” untuk “Memperlancar Jalan” lalu bagaimana jika tidak ada uang? Jelas akan mendapatkan banyak kesulitan dan akan cukup lama, namun saya tidak menganjurkan untuk memilih jalan tersebut. Maka apresiasi itu sangat penting bagi saya, itu akan menjadi siraman motivasi bagi saya dan besar kemungkinan saya atau kami para musisi akan lebih melakukan Kontribusi yang besar terhadap Industrial Musik Indonesia.

Yang kedua adalah Skill dan Dedikasi, saya tidak menilai skill manapun hebat atau lemah. Namun jika kalian melihat sebuah dedikasi yang tinggi terhadap passion nya, janganlah meragukan orang tersebut, karena orang yang skill nya lemah masih mempunyai kebanggaan akan diri nya bermain musik.

Yang ketiga adalah Menikmati Passion, saya menikmati musik untuk dirisendiri dan ketenangan, itu semua sudah cukup untuk membuat saya menjalani hidup dengan nyaman. So, masihkah kalian berpikir bahwa mencari citra dalam bermusik ada pada diri saya?? jika seperti itu, maka pikiran kalian terlalu sempit..

Yang keempat adalah Benalu, sadarkah kalian bahwa penyinyir meremehkan talent-talent kuantitas, tanpa disadari malah meremehkan talent-talent berkualitas “Hanya Karena” talent berkualitas jarang naik fame? Lihat dulu apa yang terjadi, stereotype dari talent kuantitas justru merambat pada talent kualitas hanya karena (lagi) mereka sama-sama mengatasnamakan musik (Namun beda tujuan).

Itu yang ingin saya bicarakan, sekali lagi. Saya masih mencintai apa yang saya jalani ini, tidak perlu kalian berkomentar yang tidak-tidak apalagi sampai menjatuhkan.


Sabtu, 11 Juni 2016

Mengenal Biola

Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

Sejarah Biola
Asal muasal alat instrument ini dari dataran spanyol-mauris di abad 8. Kemudian berkembang di abad 16 dengan alat musik yang dinamakan Rebec (sekarang digunakan di Arab, di Indonesia Rebab – alat musik gesek dengan 2-3 senar) dan Fidel (alat musik gesek dengan 5 sampai 7 senar).
Alat musik gesek Biola pertama kali diperkenalkan di Itali, kotaTurin pada tahun 1523. Bentuk biola tersebut dipajang dalam bentuk patung atau skulptur “malaikat kecil bermain biola” di sebuah gereja di Vercelli. Biola pertama itu terdiri dari 3 senar.
Sejak tahun 1540 biola mempunyai 4 senar dengan bentuk yang tidak terlalu berbeda dengan biola sekarang. Jenis biola tersebut berasal dari daerah Itali bagian atas. Oleh karena itu pembuat biola yang terkenal adalah dari Itali, seperti Andrea Amati, Nicola Amati, Gasparo da Salò, Guarnerius del Gesu, Antonio Stradivari. Biola2 dulu yang sudah selesai dibuat, dipergunakan sekarang menjadi Biola Barok. Dan sejak tahun 1950 menjadi semakin banyak dan digunakan untuk pertunjukkan “Musik jaman Barok” (Alte Musik), yang suaranya disesuaikan dengan jaman abad 17 dan 18.

Berjalannya dengan waktu bentuk biola mengalami beberapa perubahan dengan alasan untuk mengembangkan kualitas suaranya. Bentuk biola di abad 19 mempunyai leher biola dan senar yg lebih panjang,punya balkon bass yg lebih kuat, sehingga membuat suaranya lebih kuat dan lebih indah. Selain itu Bow biola juga mengalami perubahan bentuk menjadi lebih lurus, tidak terlalu bengkok seperti bow jaman barok. Fungsinya yaitu mempertinggi volume sehingga bisa bermain keras di ruang Aula yang besar. Memang pembuat biola yang paling terkenal dan yang menjadi patokan pembuat2 biola yang lain adalah Stradivarius. Tapi ia dan pembuat biola lainnya juga mengikuti perubahan bentuk biola tersebut berdasarkan alasan yang sangat mempengaruhi utk perkembangan suara biola. Pengaruh tersebut berasal dari Perancis, yaitu Jean Baptiste Vuillaume.

Dan Menurut catatan kuno bangsa Aria di India, pada 5.000 tahun yang lampau, raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik yang menggunakan senar-busur, yakni Ravanastron, kemudian Ravanastron menyebar ke Afghanistan dan Persia, pada awal abad ke 1, semasa zaman kerajaan Da Yue Shi di Afghanistan, bentuk instrument musik itu berubah menjadi bentuk Pipa (alat musik petik dari Tiongkok), papan atasnya datar, punggungnya berasal dari kayu utuh yang dipahat cekung, agak halus, nada dan resonansinya agak besar. Pada abad ke 7 menyebar ke wilayah Arab dan sewaktu zaman keemasan Islam namanya diubah menjadi Rebab.

Keluarga Biola
Keluarga biola terdiri dari empat instrumen; Violin, Viola, Cello, dan Bass. Suara yang diproduksi masing-masing instrumen keluarga biola dihasilkan dengan cara dipetik dengan jari atau menggesek busur rambut kuda ke senar. Setiap instrumen juga mempunyai perbedaan ukuran dan karakter suara yang ingin dihasilkan. Untuk itu, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang beberapa perbedaan mendasar di antara masing-masing anggota keluarga biola.
  1. Violin. Violin merupakan anggota keluarga biola yang ukurannya paling kecil dan mempunyai karakter suara sopran, yaitu memiliki pitch nada tertinggi. Violin juga instrument yang paling terkenal dikalangan masyarakat. Instrumen ini mempunyai 4 buah senar yaitu; G-D-A-E. Seorang pemain violin disebut Violinist dan dimainkan dengan cara diletakkan diletakkan diatas bahu dan dijepit oleh dagu.
  2. Viola. Viola sangat mirip dengan violin, hanya agak sedikit besar karena ukurannya lebih panjang sekitar 4 inch dibanding violin. Viola mempunyai karakter suara yang lebih rendah yaitu alto. Viola mempunyai kesamaan seperti violin yang dimainkan diatas bahu, akan tetapi senar yang dimiliki viola sedikit berbeda yaitu C-G-D-A. Karakter suaranya dianggap sebagian orang mempunyai nada yang lembut dan manis. Seorang pemain viola disebut Violist.Image
  3. Cello. Cello merupakan singkatan dari kata Violonecello yang berarti biola besar yang agak kecil. Karakter suaranya terbilang lebih rendah dibandingkan violin dan viola karena mempunyai karakter suara Tenor. Cello dimainkan sambil duduk dengan cara dijepit oleh lutut dan disandarkan ke dada pemain. Cello mempunyai 4 senar juga sama seperti viola, C-G-D-A akan tetapi lebih rendah satu oktaf dibandingkan viola. Seorang pemain cello disebut Cellist.Image
  4. Double bass. Double bass terkadang disebut juga string bass, upright bass, bass fiddle, bass violin, contra bass, bass viol, stand-up bass atau bull fiddle. Double bass merupakan keluarga biola yang berukuran terbesar dalam suatu orchestra dan mempunyai nada terendah dibandingkan anggota keluarga biola lainnya. Ukuran Double bass bisa mencapai tinggi manusia dewasa. Double bass bisa dimainkan sambil berdiri maupun duduk di bangku. Mempunyai tuning senar yang sama seperti bass pada umumnya yaitu E-A-D-G. Pemain Double bass disebut juga Bassist
.Image

Mengenal cara bermain gitar Flamenco

Gitar Spanyol adalah istilah bebas yang digunakan orang untuk mengacu pada setiap musik gitar akustik dengan suara Spanyol. Flamenco adalah musik rakyat dari daerah tertentu dari Spanyol yang sering membingungkan dengan gitar klasik karena keduanya melibatkan seorang pria dalam setelan bermain gitar dengan kukunya. Flamenco memiliki sedikit kesamaan dengan gitar klasik karena pada dasarnya flamenco adalah hanya iringan gitar untuk menyanyi dan menari flamenco dengan solo gitar menjadi sebuah pengembangan akhir dalam genre ini.

Gitar klasik dimana musik klasik dimainkan pada tali nilon gitar akustik tanpa cutaway di frets atas. Gitar tersebut biasanya terbuat dari Rosewood untuk sisi dan belakang, dan Cedar dan Spruce untuk depan.
Gitar klasik sangat terkait dengan komposer Spanyol dari beberapa periode sejarah yang berbeda dan penggerak utama dari teknik gitar klasik adalah orang Spanyol bernama Andres Segovia.
Salah satu atraksi dari gitar Spanyol adalah hanya gitar dan Anda. Tidak ada peralatan yang diperlukan selain instrumen Anda, dan musik yang Anda hasilkan adalah hasil dari latihan Anda. Apapun definisi Anda tentang musik gitar Spanyol, ada banyak potongan-potongan yang telah diterbitkan dan berada dalam jangkauan amatir pemain gitar akustik khusus. Ini berarti jika Anda bekerja cukup keras Anda akan memiliki setengah jam atau lebih repertoar dalam beberapa bulan. Setelah Anda sampai ke tahap itu Anda akan cukup sebagai pemain gitar Spanyol yang tangguh.
Berkat adanya internet hampir semua jenis musik yang bisa Anda bisa pikirkan tersedia dalam bentuk tab gitar. Jika Anda akan menempatkan diri melalui kekakuan dari rutinitas disiplin latihan gitar, Anda harus berpikir tentang pergi ke halaman ekstra dan belajar membaca lembaran musik. Untuk musik klasik atau Flamenco Anda akan perlu untuk membaca musik atau memiliki salah satu program software tab gitar yang memungkinkan Anda untuk mendengar file MIDI dari lagu yang Anda pelajari. Belajar membaca musik mungkin tampak sedikit menakutkan tetapi semua nya itu akan akan berjalan dengan lancar dan akan mudah dalam jangka panjang.
Gitar Spanyol adalah salah satu genre dimana Anda benar-benar perlu mengambil pelajaran dari seorang guru secara langsung. Masalahnya adalah Anda mungkin harus melakukan perjalanan ke daerah lain untuk belajar. Jika waktu dan anggaran tidak memungkinkan Anda untuk mengambil pelajaran, maka belilah buku pelajaran gitar, Solo Guitar Playing oleh Fred Noad. Buku tersebut memiliki semua dasar-dasar yang perlu Anda pelajari ditambah beberapa lagu tambahan yang dapat Anda pelajari saat teknik Anda berkembang. Juga perlu diingat untuk melihat situs-situs video untuk setiap pelajaran gitar Spanyol yang bisa Anda dapatkan.
Buku lain dari musik gitar Spanyol yang Anda harus cari adalah A New Tune A Day For Classical Guitar. Ini memiliki lagu-lagu dari kelas berat gitar klasik seperti Sor, Bach, Carulli dan Carcassi ditambah beberapa lagu lainnya seperti Scarborough Fair dan Amazing Grace.
Berikut contoh video dari bermain gitae spanyol;

Mengenal Gitar Resonator

Apa itu Gitar Resonator? Gitar resonator atau Gitar Resophonic merupakan gitar akustik dimana suara bersumber dari satu atau lebih kerucut logam yang berputar (resonator) bukan berbahan papan kayu pada top bodynya. Gitar Resonator awalnya dirancang agar suara yang dihasilkan menjadi lebih keras dibanding dengan gitar berbahan dasar kayu pada umumnya dimana tidak dapat bersaing dengan instrumen lainnya ketika pada acara seperti orkestra. Gitar Resonator terdiri dari Square Necked (Persegi) dan Rounded Necked (Membulat).
Beberapa desain Gitar resonator diantaranya Tricone, dengan tiga kerucut logam dan Kerucut Tunggal yang dirancang pertama kali oleh Pabrik Gitar National, Sedangkan desain yang paling popular adalah Desain dengan Kerucut terbalik yang lebih di Kenal Dobro, yang merupakan merek dagang terdaftar dari Pabrikan Gitar terkemuka yaitu Gibson yang digunakan untuk desain tertentu pada Gitar Resonator. Kelebihan Gitar Resonator dengan Desain Dobro karena Gitar tersebut menghasilkan suara yang lebih keras daripada desain tricone serta pembuatan yang lebih murah. Body Gitar resonator dapat terbuat dari material kayu, logam, atau bahan lainnya. Biasanya ada dua lubang suara utama, diposisikan di kedua sisi dari perpanjangan fingerboard.


Berikut adalah contoh video dari suara gitar resonator;
Gitar Resonator umumnya dimainkan sebagai lap steel guitar, dengan design square. Babak Versi berleher sama mampu baik stainless lap atau posisi gitar Spanyol. Ini dapat dibuat dengan berbagai ketinggian tindakan, mulai dari setengah inci disukai untuk gitar baja (memanfaatkan frets hampir mustahil) untuk sebagian kecil dari satu inci digunakan oleh gitaris konvensional. Kompromi adalah yang paling umum, yang memungkinkan penggunaan bottleneck pada string atas tetapi juga menggunakan frets yang diinginkan, dengan gitar yang dimainkan dalam posisi konvensional.

The Power of Cllasic Music

Pengertian Musik Klasik
Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat,musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
·           Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16. Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan,metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja.
·         Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.


Musik Klasik Mampu Tingkatkan Intelegensia


 Anak Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian besar abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19. Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820, namun dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik yang lain. Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik. Beberapa komponis zaman klasik adalah Joseph Haydn Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi, Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart



Musik Klasik Mozart Berpengaruh Pada Tumbuh Kembang Sang Janin

Berikut Artikelnya:Musik terbukti tidak cuma materi hiburan yang memanjakan telinga. Alunan suara yang berirama ini bisa dimanfaatkan untuk merangsang janin agar kelak menjadi anak cerdas dan kreatif. Bahkan musik bisa dipakai untuk menyembuhkan orang yang sakit. Hal itu diungkapkan dr. Radix Hadriyanto Sp.A, spesialis anak RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya pada saat seminar ”Optimalisasi Tumbuh Kembang Bayi dan Anak”. Menurut dr. Radix, jika ingin mempunyai anak yang cerdas, hendaknya orang tua mengoptimalisasi anak sejak dini. ”Semua orang tua pasti menginginkan anak yang berotak cerdas dan lincah.

Namun mereka belum banyak mengetahui bagaimana cara merawat anak agar kelak menjadi kebanggaan orang tua,” tukasnya. Dua hal penting yang sangat dianjurkan oleh dr. Radix agar orang tua mempunyai anak yang cerdas, merawat dengan benar dan memberinya musik klasik yaitu Mozart. Dikatakan bahwa alunan musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart efektif merangsang otak bayi. Jenis musik Mozart ini menurutnya dapat merangsang perkembangan sel-sel otak pada janin. Rangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga bayi berusia tiga tahun. Cara yang dilakukannya pun tidak sembarangan. Menurutnya ada aturan-aturan khusus, termasuk durasi waktu yang digunakan Diantara tata
cara menggunakan music Mozart.

·         Mengunakan headset dan di tempelkan di kedua sisi perut secara simetris pada ibu yang mengandung calon bayinya.
·         Pemutaran musik Wolfgang Amadeus Mozart yang anda pilih jangan merusaknya dengan suara keras.
·         Kecilkan volume lagu agar musik menjadi pelan dan nyaman. Durasi waktu dalam satu kali pemutaran maksimal 1 jam.
·         Lakukan setiap hari 1-2 kali pemutaran diwaktu senggang anda.


Kehebatan musik Mozart ini membuat dr. Radik memujinya, ”Dia memang sangat luar biasa, tak ada yang bisa mengungguli kehebatan karya Mozart ini, terutama 10 judul musiknya,” ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, berbagai area di otak secara tak terduga ternyata terlibat ketika kita melakukan interpretasi, mendengarkan, atau memainkan musik. Area inilah yang berperan pada proses berpikir secara analitis. Musik mempengaruhi otak dan keadaan emosi dan suasana hati seseorang. Intelegensia manusia berkaitan erat dengan fungsi-fungsi fisiologis dari otak. Penelitian neurologis yang dilakukan memang membuktikan bahwa terjadi peningkatan aktivitas bagian frontal otak kanan dan bagian temporo-parietal otak kiri pada manusia yang mendengarkan musik Mozart. Selain memberikan stimulasi alunan musik karya Mozart, dr. Radix juga mengingatkan agar para ibu yang sedang hamil untuk tidak melupakan konsumsi makanan empat sehat dan lima sempurna. ”Bukan berarti dengan mendengarkan musik saja dapat cerdas, namun juga harus didukung oleh faktor makanan yang mempunyai gizi cukup untuk ibu dan bayinya,” tuturnya. Menurut dr. Radix, janin yang berada dalam kandungan juga sangat membutuhkan subsidi makanan yang bergizi. Protein dan karbohidrat serta berbagai macam vitamin sangat bagus untuk janin. ”Susu yang mengandung DHA, sangat tepat jika dikonsumsikan pada ibu yang sedang hamil,” ujarnya. Asupan makanan bergizi yang dibutuhkan oleh bayi terdapat pada makanan yang tergolong pada ikan laut seperti ikan tongkol, tengiri dan salmon merupakan ikan dengan subsidi Omega 3 yang dapat mengembangkan syaraf otak anak. Sehingga dengan adanya kombinasi dari musik klasik Mozart, makanan dan minuman yang mempunyai gizi cukup diharapkan tumbuh kembang sang janin dapat sempurna dan ketika lahir kelak menjadi dambaan setiap orang tua.

Fungsi Musik Klasik Bisa Seimbangkan Fungsi Otak Kiri-kanan

Berikut Artikelnya:Pimpinan International Brain Academy (IBA) Indonesia, Jong Ren Young mengatakan, memainkan musik klasik dapat membantu menyeimbangkan fungsi antara otak kiri dan kanan. "Secara umum, orang Asia dilahirkan secara genetik dengan fungsi otak kanan lebih dominan," katanya di sela pergelaran "Asia IBA Concert Tour 2009-2010" di IBA Semarang, Senin malam. Padahal, kata dia, penggunaan otak kanan saja tanpa memperhatikan otak kiri tidak akan cukup, terutama berkaitan dengan cara berpikir logis yang dipengaruhi oleh fungsi otak kiri. Menurut dia, otak kanan berfungsi untuk memberikan fantasi, apresiasi seni, dan sebagainya, sementara otak kiri bertugas dalam pemecahan masalah, sehingga harus digunakan secara seimbang. Ia mengatakan, keadaan tersebut berbeda dengan orang-orang Barat yang memang terlahir secara genetik dengan fungsi otak kiri biasanya lebih dominan dibandingkan dengan otak kanan.
"Hal ini dibuktikan dengan kemunculan nama-nama para ahli di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berasal dari Barat, sedangkan ilmuwan dari Asia hampir tidak dapat ditemui," katanya. Oleh karena itu, kata dia, untuk menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri dapat dilakukan dengan cara memainkan musik klasik, seperti metode pembelajaran musik yang diajarkan di IBA. "IBA tidak seperti sekolah musik biasanya, namun IBA merupakan sekolah musik yang membantu siswa menggunakan fungsi otak kiri dan kanan secara seimbang lewat permainan musik klasik," katanya.

Fungsi Musik klasik Bermanfaat Untuk Kecerdasaan

 Berikut Artikelnya: Sejak beberapa dekade belakangan ini, kesadaran orang tua untuk memperkenalkan musik pada anak sejak dini semakin tinggi. Terlihat dari menjamurnya sekolah musik ini itu yang membuka kelas musik untuk anak-anak mulai umur balita. Biarpun biaya kursus itu relatif mahal, tapi para orangtua tetap berusaha agar si anak bisa sekolah musik di situ. Kesadaran itu dipicu oleh hasil penelitian bahwa musik, terutama musik klasik ternyata sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Anak-anak yang sejak kecil terbiasa bergaul dan mendengarkan musik akan memiliki kecerdasan emosial dan intelegensia yang lebih berkembang, dibandingkan anak-anak yang yang jarang mendengarkan musik. Dalam hal kedisiplinan juga demikian, biasanya anak yang sering mendengarkan musik akan jauh lebih disiplin daripada yang tidak. “Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak.

 Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80 % dengan musik.” Tidak bisa dipungkiri bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Sekarang ini saja, siapa sih yang tidak mendengarkan musik? Siapa yang tidak pernah bernyanyi dan bersenandung dalam hidupnya? Umumnya, ketika remaja, setiap orang akan mulai mengarahkan minatnya pada jenis musik yang sesuai dengan jiwanya. Musik yang baik berawal dari musik klasik. Ketika seorang anak menguasai musik klasik dengan baik, kelak dia akan dengan mudah mengembangkan kreativitasnya di jenis musik yang lebih modern

Fungsi Musik Klasik dalam Dunia Pendidikan dan Kesehatan

Penelitian di Universitas Berlin menemukan bahwa murid yang mendengarkan musik klasik sepuluh menit sebelum ujian dimulai, bisa lancar mengerjakan soal-soal ujian dibandingkan anak murid yang tidak mendengarkan musik klasik. Seorang guru di Osijek, Kroasia memutar musik Mozart sebelum kelas dimulai. Musik itu disalurkan melalui sebuah pengeras suara yang dipasang di setiap kelas. Diyakini, ini akan mencegah kekerasan, membuat anak-anak menjadi tenang dan santai, sehingga situasi kelas lebih mudah terkendali. Musik Mozart juga dipergunakan beberapa rumah sakit di Eropa timur. Lima kali sehari. Metode ini diyakini membuat bayi yang baru dilahirkan lebih sehat dan santai.

Fungsi Musik di Tiap-tiap Zaman

1. Fungsi Musik pada Zaman Prasejarah
  
Musik pada zaman prasejarah sangat erat hubungannya denganmagis, kegiatan upacara-upacara religious dan  mistik, seperti penyembuhan orang yang sakit, usaha membunuh binatang buruan, persembahan sesajen di tempat –tempat keramat, dsb.

Bukti peninggalan yang sangat terbatas, dapat diketahui bahwa pada masa ini, sudah terdapat musik dalam bentuk nyanyian-nyanyian, yaitu :
·                     Nyanyian untuk Iringan Tari pada saat Upacara
·                     Nyanyian untuk Iringan Kegiatan Bekerja
         Di beberapa daerah, sampai sekarang kegiatan ini masih dipertahankan keberadaannya sesuai dengan adat istiadat daerah setempat. Musik yang dianggap memiliki kekuatan gaib harus dimainkan secara khidmat dan cermat. Yang terlihat dari aspek-aspek berikut :

     1) Irama, yaitu aksen-aksen musik yang dimainkan pada alat-alat tetabuhan yang bunyinya kuat. Bunyi tersebut diantaranya bunyi gendering dan kentongan.
      2) Aturan penyajian, yaitu aturan yang mencakup berapa kali musik tersebut harus dimainkan untuk tujuan apa musik tersebut disajikan dan apa fungsinya.

2.        Fungsi Musik pada Zaman Klasik 

         Musik klasik adalah musik masa lampau yang memperlihatkan tata tertib penyajiannya. Istilah zaman klasik yang berhubungan  dengan perkembangan musik merupakan penjelasan sebuah kurun waktu tertentu pada masa lampau yang berhubungan dengan fungsi musik pada masa itu.
Di Indonesia, para pencipta musik tradisional pada umumnya memandang dunia musik selalu berkaitan dengan ajaran etika, moral, agama, dan kepercayaan. Oleh karena itu, musik selalu difungsikan sebagai:
1. Media untuk mencapai terwujudnya nilai-nilai luhur yang terkandung  dalam ajaran – ajaran tersebut.
2. Identitas dari suatu kebudayaan dan peradaban tertentu yang merupakan warisan sejarah secara turun temurun.
Sedangkan di Barat, karya-karya musik yang diciptakan para komponisnya menunjukan identitas dari periodisasi perkembangan musik itu sendiri. Contoh musik sebagai :

                   - Pengagungan Kebesaran Tuhan
                   - Penyadaran Diri
                   - Mengungkap Rahasia Hidup


3.        Fungsi Musik pada Zaman Modern

Zaman modern dimulai pada tahun 1900-an sampai sekarang. 
Hal yang mempengaruhinya adalah hasil penemuan para ahli pada zaman ini.
Misalnya : Energi listrik, mesin uap, pesawat terbang, dan komputer. Sehingga, peradaban manusia zaman modern sekarang sangat berbeda dengan peradaban manusia abad ke 19 sebelumnya.

Perubahan juga terjadi pada bidang musik, yaitu dengan dibuatnya alat-alat musik yang menggunakan energi listrik atau biasa disebut alat musik electric, seperti gitar, drum, bass, dan keyboard
Fungsi pokok musik pada zaman Modern diantaranya:
         - Fungsi Pengungkapan Emosional
         - Fungsi Hiburan 
         - Fungsi Sosial
         - Fungsi Reaksi Jasmani 
         - Fungsi Komunikasi


Senin, 06 Juni 2016

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Vocal Grup


Kelompok penyanyi yangmengandalkan skill individual serta  musicalitas yang perfect. perkembangan vocal group dewasa ini bisa di bilang cukup, dilihat dari warna vocal, pembawaan, ataupun penggarapan sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Jadi agar bernyanyi dengan bagus perlu diperhatikan juga hal-hal yang dapat menunjang pada saat bernyanyi

·         Stamina Vocal
Dalam menyanyi solo, stamina vocal sangatlah diperlukan karena penyanyi harus bisamenyanyikan suatu lagu secara utuh seorang diri. Oleh karena itu, perlu dikembangkan stamina vocal agar dalam bernyanyi, nafas tidak terdengar terengah-engah dan pitchcontrol menjadi berantakkan. Stamina vocal dapat dilatih dengan latihan tangga nada dengan range octave tertentu dan latihan-latihan pernafasan dengan diafragma.
·         Onset of tone
Onset of tone berhubungan dengan bunyi dari nada yang dinyanyikan. Dalam bernyanyi, bunyi dari nada yang dihasilkan bisa berbeda-beda. Ada yang bunyi nafasnya terdengar, ada yang bunyi di akhir nada terdengar kasar dan sebagainya.Dalam melatih onset of tone agar bisa terdengar merdu, latihan pelafalan dan pengaturan nafas diperlukan. Contohnya, untuk bunyi nafas seperti desah di awal nada,dalam pelafalannya pada awal nada ditambahkan dengan pelafalan “h”.
·         Artikulasi vocal dan konsonan
Artikulasi dari bunyi vocal dan konsonan sangatlah penting dalam bernyanyi solo karena akan mempengaruhi apakah pendengar dapat mendengarkan dan menikmati lagu yang dinyanyikan. Untuk bisa melafalkan lirik dengan baik dan tetap menghasilkan nada yang merdu, dapat dilakukan dengan latihan pelafalan lirik terlebih dahulu. Lalu, dilanjutkan dengan menyanyikan nada dari lirik itu, tetapi hanya melafalkan bunyi vokalnya saja terlebih dulu. Setelah itu, barulah konsonan ditambahkan. Untuk konsonan, biasanya dilakukan penekanan (cresendo) untuk nada-nada tertentu.
·         Pitch control
Dalam bernyanyi solo, ketepatan nada sangatlah diperlukan agar tidak menghasilkan nada fals. Selain ketepatan nada, pitch control dalam bernyanyi juga sangatlah penting agar ketepatan nada dapat dipertahankan untuk seluruh bagian dari lagu. Untuk seorang penyanyi solo, nada-nada yang pitchy akan lebih rawan terdengar daripada saat menyanyi dalam group. Penampilan penyanyi solo umumnya didukung dengan entrance dan mungkin juga koreografi. Gerakan-gerakan di atas stage sangatlah mengganggu ketepatan nada dalam bernyanyi sehingga nada yang dihasilkan rawan terhadap nada fals. Agar ketepatan nada dapat dipertahankan, maka diperlukan pitch control yang baik Pitch control dapat dilatih dengan menyanyikan chord jazz dan juga tangga nada. Latihan seperti ini dapat meningkatkan kepekaan telinga dan kemampuan untuk menghasilkan nada yang tepat.
·         Fleksibilitas
Fleksibilitas dapat dilatih melalui olahraga dan latihan fisik. Dalam segi vokalnya, fleksibilitas dapat dikembangkan melalui latihan-latihan tangga nada dan chord. Latihan seperti ini dapat mengembangkan fleksibilitas secara fisik dan kefasihan dalam bernyanyi juga.
·         Penampilan diri dan bahasa tubuh
Seorang penyanyi solo pasti akan menjadi pusat perhatian dalam penampilannya karena dia tampil seorang diri. Oleh karena itu, penampilan dan bahasa tubuhnya harus sangat diperhatikan agar penampilannya bisa dinikmati secara visual. Dalam hal bahasa tubuh, kepercayaan diri juga termasuk. Jika penyanyi merasa gugup, maka bahasa tubuhnya akan terlihat tidak nyaman untuk dipandang sehingga terlihat mengganggu penampilannya. Untuk melatih penampilan dari segi bahasa tubuh dan gerakan, dengan latihan bernyanyi sambil berjalan atau beraktivitas, gerakan yang dilakukan saat tampil tidak akan menggangu pitch control dan bahasa tubuhnya akanterlihat relax sehingga dapat dinikmati secara visual maupun auditori.
·         Keadaanemosional
Keadaan emosional seorang penyanyi solo akan sangat mempengaruhi penampilannya. Jika penyanyi merasa gugup, maka bahasa tubuh akan terlihat kaku dan suara akan terdengar bergetar dan nada juga akan cenderung fals. Jika keadaan emosional penyanyi negative, maka penampilannya akan terganggu. Tetapi jika keadaan emosionalnya dikembangkan dengan baik, maka perasaan yang ada dapat menjadi penghayatan lagu sehingga terdengar dan terlihat lebih indah dan dapat dinikmati.
·         Kemampuan berkomunikasi
Bernyanyi sebenarnya menyampaikan pesan kepada yang mendengarkan. Oleh karena itu, diperlukan interaksi dari penyanyi kepada penonton. Dalam bernyanyi solo,interaksi dengan penonton sangatlah mendukung penyampaian pesan dari lagu. Interaksi yang dimaksud bisa secara langsung berinteraksi, atau berkomunikasi melalui lagu yang dinyanyikan itu. Dalam hal ini, kemampuan untuk berkomunikasi sangatlah penting agar pesan dari lagu dapat tersampaikan.
·         Interpretasi makna lagu

Penyanyi harus bisa mengerti isi dan makna lagu secara keseluruhan agar dapatmenghayati lagu sampai pada tahap soul. Untuk bisa bernyanyi dengan crescendo dan tempo yang tepat dan sesuai dengan suasana lagu, penyanyi harus bisa menginterpretasikan artinya terlebih dahulu. Contohnya, jika suasana lagunya sedih, maka tempo perlu cenderung dibuat slow dan bunyi nada perlu dibuat lebih halus.