Sabtu, 11 Juni 2016

Mengenal Biola

Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

Sejarah Biola
Asal muasal alat instrument ini dari dataran spanyol-mauris di abad 8. Kemudian berkembang di abad 16 dengan alat musik yang dinamakan Rebec (sekarang digunakan di Arab, di Indonesia Rebab – alat musik gesek dengan 2-3 senar) dan Fidel (alat musik gesek dengan 5 sampai 7 senar).
Alat musik gesek Biola pertama kali diperkenalkan di Itali, kotaTurin pada tahun 1523. Bentuk biola tersebut dipajang dalam bentuk patung atau skulptur “malaikat kecil bermain biola” di sebuah gereja di Vercelli. Biola pertama itu terdiri dari 3 senar.
Sejak tahun 1540 biola mempunyai 4 senar dengan bentuk yang tidak terlalu berbeda dengan biola sekarang. Jenis biola tersebut berasal dari daerah Itali bagian atas. Oleh karena itu pembuat biola yang terkenal adalah dari Itali, seperti Andrea Amati, Nicola Amati, Gasparo da Salò, Guarnerius del Gesu, Antonio Stradivari. Biola2 dulu yang sudah selesai dibuat, dipergunakan sekarang menjadi Biola Barok. Dan sejak tahun 1950 menjadi semakin banyak dan digunakan untuk pertunjukkan “Musik jaman Barok” (Alte Musik), yang suaranya disesuaikan dengan jaman abad 17 dan 18.

Berjalannya dengan waktu bentuk biola mengalami beberapa perubahan dengan alasan untuk mengembangkan kualitas suaranya. Bentuk biola di abad 19 mempunyai leher biola dan senar yg lebih panjang,punya balkon bass yg lebih kuat, sehingga membuat suaranya lebih kuat dan lebih indah. Selain itu Bow biola juga mengalami perubahan bentuk menjadi lebih lurus, tidak terlalu bengkok seperti bow jaman barok. Fungsinya yaitu mempertinggi volume sehingga bisa bermain keras di ruang Aula yang besar. Memang pembuat biola yang paling terkenal dan yang menjadi patokan pembuat2 biola yang lain adalah Stradivarius. Tapi ia dan pembuat biola lainnya juga mengikuti perubahan bentuk biola tersebut berdasarkan alasan yang sangat mempengaruhi utk perkembangan suara biola. Pengaruh tersebut berasal dari Perancis, yaitu Jean Baptiste Vuillaume.

Dan Menurut catatan kuno bangsa Aria di India, pada 5.000 tahun yang lampau, raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik yang menggunakan senar-busur, yakni Ravanastron, kemudian Ravanastron menyebar ke Afghanistan dan Persia, pada awal abad ke 1, semasa zaman kerajaan Da Yue Shi di Afghanistan, bentuk instrument musik itu berubah menjadi bentuk Pipa (alat musik petik dari Tiongkok), papan atasnya datar, punggungnya berasal dari kayu utuh yang dipahat cekung, agak halus, nada dan resonansinya agak besar. Pada abad ke 7 menyebar ke wilayah Arab dan sewaktu zaman keemasan Islam namanya diubah menjadi Rebab.

Keluarga Biola
Keluarga biola terdiri dari empat instrumen; Violin, Viola, Cello, dan Bass. Suara yang diproduksi masing-masing instrumen keluarga biola dihasilkan dengan cara dipetik dengan jari atau menggesek busur rambut kuda ke senar. Setiap instrumen juga mempunyai perbedaan ukuran dan karakter suara yang ingin dihasilkan. Untuk itu, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang beberapa perbedaan mendasar di antara masing-masing anggota keluarga biola.
  1. Violin. Violin merupakan anggota keluarga biola yang ukurannya paling kecil dan mempunyai karakter suara sopran, yaitu memiliki pitch nada tertinggi. Violin juga instrument yang paling terkenal dikalangan masyarakat. Instrumen ini mempunyai 4 buah senar yaitu; G-D-A-E. Seorang pemain violin disebut Violinist dan dimainkan dengan cara diletakkan diletakkan diatas bahu dan dijepit oleh dagu.
  2. Viola. Viola sangat mirip dengan violin, hanya agak sedikit besar karena ukurannya lebih panjang sekitar 4 inch dibanding violin. Viola mempunyai karakter suara yang lebih rendah yaitu alto. Viola mempunyai kesamaan seperti violin yang dimainkan diatas bahu, akan tetapi senar yang dimiliki viola sedikit berbeda yaitu C-G-D-A. Karakter suaranya dianggap sebagian orang mempunyai nada yang lembut dan manis. Seorang pemain viola disebut Violist.Image
  3. Cello. Cello merupakan singkatan dari kata Violonecello yang berarti biola besar yang agak kecil. Karakter suaranya terbilang lebih rendah dibandingkan violin dan viola karena mempunyai karakter suara Tenor. Cello dimainkan sambil duduk dengan cara dijepit oleh lutut dan disandarkan ke dada pemain. Cello mempunyai 4 senar juga sama seperti viola, C-G-D-A akan tetapi lebih rendah satu oktaf dibandingkan viola. Seorang pemain cello disebut Cellist.Image
  4. Double bass. Double bass terkadang disebut juga string bass, upright bass, bass fiddle, bass violin, contra bass, bass viol, stand-up bass atau bull fiddle. Double bass merupakan keluarga biola yang berukuran terbesar dalam suatu orchestra dan mempunyai nada terendah dibandingkan anggota keluarga biola lainnya. Ukuran Double bass bisa mencapai tinggi manusia dewasa. Double bass bisa dimainkan sambil berdiri maupun duduk di bangku. Mempunyai tuning senar yang sama seperti bass pada umumnya yaitu E-A-D-G. Pemain Double bass disebut juga Bassist
.Image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar