Senin, 06 Juni 2016

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Vocal Grup


Kelompok penyanyi yangmengandalkan skill individual serta  musicalitas yang perfect. perkembangan vocal group dewasa ini bisa di bilang cukup, dilihat dari warna vocal, pembawaan, ataupun penggarapan sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Jadi agar bernyanyi dengan bagus perlu diperhatikan juga hal-hal yang dapat menunjang pada saat bernyanyi

·         Stamina Vocal
Dalam menyanyi solo, stamina vocal sangatlah diperlukan karena penyanyi harus bisamenyanyikan suatu lagu secara utuh seorang diri. Oleh karena itu, perlu dikembangkan stamina vocal agar dalam bernyanyi, nafas tidak terdengar terengah-engah dan pitchcontrol menjadi berantakkan. Stamina vocal dapat dilatih dengan latihan tangga nada dengan range octave tertentu dan latihan-latihan pernafasan dengan diafragma.
·         Onset of tone
Onset of tone berhubungan dengan bunyi dari nada yang dinyanyikan. Dalam bernyanyi, bunyi dari nada yang dihasilkan bisa berbeda-beda. Ada yang bunyi nafasnya terdengar, ada yang bunyi di akhir nada terdengar kasar dan sebagainya.Dalam melatih onset of tone agar bisa terdengar merdu, latihan pelafalan dan pengaturan nafas diperlukan. Contohnya, untuk bunyi nafas seperti desah di awal nada,dalam pelafalannya pada awal nada ditambahkan dengan pelafalan “h”.
·         Artikulasi vocal dan konsonan
Artikulasi dari bunyi vocal dan konsonan sangatlah penting dalam bernyanyi solo karena akan mempengaruhi apakah pendengar dapat mendengarkan dan menikmati lagu yang dinyanyikan. Untuk bisa melafalkan lirik dengan baik dan tetap menghasilkan nada yang merdu, dapat dilakukan dengan latihan pelafalan lirik terlebih dahulu. Lalu, dilanjutkan dengan menyanyikan nada dari lirik itu, tetapi hanya melafalkan bunyi vokalnya saja terlebih dulu. Setelah itu, barulah konsonan ditambahkan. Untuk konsonan, biasanya dilakukan penekanan (cresendo) untuk nada-nada tertentu.
·         Pitch control
Dalam bernyanyi solo, ketepatan nada sangatlah diperlukan agar tidak menghasilkan nada fals. Selain ketepatan nada, pitch control dalam bernyanyi juga sangatlah penting agar ketepatan nada dapat dipertahankan untuk seluruh bagian dari lagu. Untuk seorang penyanyi solo, nada-nada yang pitchy akan lebih rawan terdengar daripada saat menyanyi dalam group. Penampilan penyanyi solo umumnya didukung dengan entrance dan mungkin juga koreografi. Gerakan-gerakan di atas stage sangatlah mengganggu ketepatan nada dalam bernyanyi sehingga nada yang dihasilkan rawan terhadap nada fals. Agar ketepatan nada dapat dipertahankan, maka diperlukan pitch control yang baik Pitch control dapat dilatih dengan menyanyikan chord jazz dan juga tangga nada. Latihan seperti ini dapat meningkatkan kepekaan telinga dan kemampuan untuk menghasilkan nada yang tepat.
·         Fleksibilitas
Fleksibilitas dapat dilatih melalui olahraga dan latihan fisik. Dalam segi vokalnya, fleksibilitas dapat dikembangkan melalui latihan-latihan tangga nada dan chord. Latihan seperti ini dapat mengembangkan fleksibilitas secara fisik dan kefasihan dalam bernyanyi juga.
·         Penampilan diri dan bahasa tubuh
Seorang penyanyi solo pasti akan menjadi pusat perhatian dalam penampilannya karena dia tampil seorang diri. Oleh karena itu, penampilan dan bahasa tubuhnya harus sangat diperhatikan agar penampilannya bisa dinikmati secara visual. Dalam hal bahasa tubuh, kepercayaan diri juga termasuk. Jika penyanyi merasa gugup, maka bahasa tubuhnya akan terlihat tidak nyaman untuk dipandang sehingga terlihat mengganggu penampilannya. Untuk melatih penampilan dari segi bahasa tubuh dan gerakan, dengan latihan bernyanyi sambil berjalan atau beraktivitas, gerakan yang dilakukan saat tampil tidak akan menggangu pitch control dan bahasa tubuhnya akanterlihat relax sehingga dapat dinikmati secara visual maupun auditori.
·         Keadaanemosional
Keadaan emosional seorang penyanyi solo akan sangat mempengaruhi penampilannya. Jika penyanyi merasa gugup, maka bahasa tubuh akan terlihat kaku dan suara akan terdengar bergetar dan nada juga akan cenderung fals. Jika keadaan emosional penyanyi negative, maka penampilannya akan terganggu. Tetapi jika keadaan emosionalnya dikembangkan dengan baik, maka perasaan yang ada dapat menjadi penghayatan lagu sehingga terdengar dan terlihat lebih indah dan dapat dinikmati.
·         Kemampuan berkomunikasi
Bernyanyi sebenarnya menyampaikan pesan kepada yang mendengarkan. Oleh karena itu, diperlukan interaksi dari penyanyi kepada penonton. Dalam bernyanyi solo,interaksi dengan penonton sangatlah mendukung penyampaian pesan dari lagu. Interaksi yang dimaksud bisa secara langsung berinteraksi, atau berkomunikasi melalui lagu yang dinyanyikan itu. Dalam hal ini, kemampuan untuk berkomunikasi sangatlah penting agar pesan dari lagu dapat tersampaikan.
·         Interpretasi makna lagu

Penyanyi harus bisa mengerti isi dan makna lagu secara keseluruhan agar dapatmenghayati lagu sampai pada tahap soul. Untuk bisa bernyanyi dengan crescendo dan tempo yang tepat dan sesuai dengan suasana lagu, penyanyi harus bisa menginterpretasikan artinya terlebih dahulu. Contohnya, jika suasana lagunya sedih, maka tempo perlu cenderung dibuat slow dan bunyi nada perlu dibuat lebih halus.

6 komentar:

  1. Terima kasih untuk ilmu yg diberikan

    BalasHapus
  2. Terimakasih untuk ilmu yang diberikan

    BalasHapus
  3. terima kasih telah memberi ilmu dan saya bisa menjadi lebih tau mengenai tema bernyanyi

    BalasHapus
  4. Terima kasih telah memberikan ilmu dan saya bisa menjadi lebih tau mengenai tema bernyanyi

    BalasHapus
  5. Trima kasih telah memberikan ilmu saya bisa menjadi tau mengenai bernyayi

    BalasHapus